Abstract:
Terminal Karangpucung merupakan terminal yang terletak di Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah. Kecamatan Karangpucung merupakan daerah yang dilintasi jalur nasional, sehingga mobilitas kendaraan yang melintas cenderung lebih tinggi. Hal itu menyebabkan kebutuhan akan sarana transportasi khususnya transportasi darat meningkat. Terminal Karangpucung diklasifikasikan menjadi terminal tipe C, namun terminal ini tidak hanya melayani Angkutan Pedesaan (ANGDES) saja, namun juga melayani Angkutan Dalam Kota (AKDP), dan Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor muatan (load factor) dan mengetahui kinerja operasi terminal tipe C Karangpucung dalam menunjang sistem transortasi di Kabupaten Cilacap.
Penelitian ini menggunakan metode survei dengan melakukan pengamatan langsung ke lapangan untuk mendapatkan data sebagai bahan acuan untuk melakukan analisis penelitian.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Faktor muatan (load fator) rata - rata di terminal Karangpucung untuk bus AKAP 11,73%, AKDP 21,09% dan ANGDES 35,94%. Menurut Direktorat Jendral Perhubungan Darat standar load factor yaitu 70%, Hal ini menunjukan bahwa load factor di terminal Karangpucung masih jauh dari standar yang telah ditentukan dan Kinerja operasi terminal tipe C Karangpucung Kabupaten Cilacap belum bisa memberikan manfaat dan pelayanan yang maksimal. Hal ini dapat dilihat dari parameter yang dianalisis seperi nilai load factor yang sangat rendah. Kinerja perasi terminal Karangpucung belum berjalan maksimal juga disebabkan oleh sarana dan prasarana yang masih belum memenuhi standar baik fasilitas utama maupun fasilitas penunjang seperti jalur kedatangan yang belum ada, papan petunjuk tarif dan jadwal perjalanan, serta banyak fasilitas lain yang belum tersedia.
