dc.description.abstract |
Erna Rozalina. NIM 3402190422. Dalam penyusunan skripsi ini mengambil judul Analisis Supply Chain Dalam Penentuan Dead Stock (Suatu Studi Pada Pedagang Grosir Kecamatan Cimerak). Dibawah bimbingan Dr. Apri Budianto., M.M (Pembimbing I) dan H. Iwan Setiawan., S.E., M.M (Pembimbing II).
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya masalah yang seringkali timbul setiap perusahaan, salah satunya ialah mengenai pengendalian persediaan barang. persediaan yang sedikit dapat menyebabkan perusahaan kekurangan stok sehingga tidak mampu mencukupi permintaan pasar, namun kuantitas barang yang berlebihan juga dapat menyebabkan tingginya beban persediaan sehingga keuntungan perusahaan menjadi tidak optimal. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana analisis Supply Chain pedagang grosir di Kecamatan Cimerak ?; 2) Apa yang menjadi penyebab Dead Stock pedagang grosir di Kecamatan Cimerak ?; 3) Bagaimana Analisis Supply Chain dalam penentuan Dead Stock pedagang grosir Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran ?
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey yakni metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data 1) Wawancara yaitu bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab; 2) Pengamatan/Observasi yaitu dengan mengamati langsung terhadap suatu aktivitas yang dijalankan perusahaan; 3) Dokumentasi dengan pengumpulan dokumen-dokumen yang merupakan tulisan berbentuk uraian atau catatan-catatan; 4) Studi Kepustakaan yang di dapat dari buku-buku, karya ilmiah, penelitian terdahulu, internet dan sumber-sumber lainnya; 5) Triangulasi yaitu dalam penelitian ini menggabungkan data yan dihasilkan dari semua sumber untuk menjadi satu.
Dari hasil penelitian, dapat ditarik suatu simpulan sebagai berikut: 1) Analisis Supply Chain pada masing-masing pedagang grosir di Kecamatan Cimerak masih kurang dipahami sehingga pedagang hanya sebatas menjual produk yang dikirim oleh distributor, kurangnya pemahaman para pedagang grosir pada posisinya di rantai nilai; 2) Analisis penyebab Dead Stock dari masing-masing pedagang grosir yang hanya mengandalkan pembelian tanpa adanya perencanaan sehingga menyababkan terjadinya Dead Stock; 3) Pedagang masih belum memahami pengintegrasian perencanaan serta rantai pasokan secara cermat sehingga pedagang belum mampu mengembangkan usaha dagangnya. |
en_US |