Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Berobat Pasien Hipertensi di UPTD Puskesmas Sidareja

Abstract

Hipertensi adalah kondisi yang kompleks dimana tekanan darah secara menetap berada di atas normal, di mana pada penetapan kasus merujuk pada kriteria diagnosis JNC VII 2003, yaitu hasil pengukuran tekanan darah sistolik >140 mmHg atau tekanan darah diastolik >90 mmHg. Hipertensi merupakan silent killer karena penyakit hiperrtensi sering tanpa keluhan dan angka kepatuhan di UPTD Puskesmas Sidareja di tahun 2022 32.91% dan 2023 52.00%. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 100 responden. Teknik analisis data menggunakan uji statistik chi- square. Hasil dengan kepatuhan berobat penderita hipertensi. Tidak ada hubungan antara lama pengobatan (p-value 0.000), kepemilikan BPJS (p-value 0.111), kemudahan akses ke pelayanan (p-value 0.248), dan dukungan keluarga (p-value 0.000) dengan kepatuhan berobat penderita hipertensi di UPTD Puskesmas Sidareja Strategi yang lebih intensif perlu diterapkan untuk memfasilitasi aksesibilitas dan ketersediaan pelayanan kesehatan bagi individu dengan hipertensi, untuk memastikan pengobatan yang teratur dan berkualitas.