Abstract:
ABSTRAK
MUHAMAD GUMELAR. 2023. IMPLEMENTASI PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN DI DESA SINDANGWANGI KECAMATAN PADAHERANG KABUPATEN PANGANDARAN
Latar belakang dalam penelitian ini adalah belum optimalnya Implementasi Program Peningkatan Ketahanan Pangan Di Desa Sindangwangi Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran. Diantaranya kurangnya informasi Pemerintah Desa terhadap implementasi program Desa dalam peningkatan ketahanan pangan, Komunikasi yang tidak terjalin baik serta tidak konsisten antara Pemerintah Desa dan kelompok penerima manfaat, Kurangnya fasilitas dalam pengelolaan pakan sapi sehingga banyak jerami-jerami yang tidak terpakai, tidak dapat di olah kembali sehingga program penggemukan sapi tidak optimal, Sikap pelaksana program dalam mengimplementasikan program peningkatan ketahanan pangan kurang terbuka. Hal ini yang menarik peneliti untuk melakukan penelitian mengenai Implementasi Program Peningkatan Ketahanan Pangan Di Desa Sindangwangi Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran. Adapun rumusan permasalahan dari penelitian ini adalah Bagaimana Implementasi Program Peningkatan Ketahanan Pangan di Desa Sindangwangi Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran?
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Informan sebanyak 7 orang. Teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaan, studi lapangan (observasi dan wawancara) dan dokumentasi. Penulis mengunakan teknik analisis data kualitatif melalui pengolahan data hasil wawancara dan observasi untuk ditarik kesimpulan sehingga dapat menjawab permasalahan dalam penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa Implementasi Program Peningkatan Ketahanan Pangan Di Desa Sindangwangi Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran belum berjalan dengan optimal sesuai dengan 4 varaiabel dalam mengukur keberhasilan Implementasi menurut Edward III (2020:154) yaitu Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi dan Struktur Birokrasi. Hambatan-hamabatan yang dihadapi yaitu masih terjadinya kesalahpahaman antara Pemerintah Desa dan penerima manfaat, Pemerintah Desa masih ambigu dalam melakukan pemeberian informasi dengan tidak terbuka dan tidak memenuhi janji kepada penerima manfaat, fasilitas yang ada hanya kandang dan arko saja, sikap para pelaksana dari Pemerintah Desa Sindangwangi kurang transparan. Upaya-upaya yang dilakukan yaitu Pemerintah Desa melakukan komunikasi dengan dua cara yaitu formal dan informal, Kepala Desa melakukan pengkoordinasian ke beberapa pihak Pemerintah Daerah dalam rangka menangani atau mengatasai hambatan-hambatan dalam proses pemberian informasi, melakukan bimbingan teknis terhadap pelaksana program dan penerima manfaat.