Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Pasien Skizofrenia dalam Mengkonsumsi Obat di Puskesmas Cipedes Tasikmalaya

Abstract

Skizofrenia merupakan suatu penyakit yang mempengaruhi otak dan menyebabkan timbulnya pikiran, emosi, persepsi, gerakan dan perilaku yang aneh. Skizofrenia adalah bagian dari gangguan psikosis yang terutama ditandai dengan kehilangan pemahaman terhadap realitas dan hilangnya daya titik diri. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap kepatuhan pasien skizofrenia dalam mengkonsumsi obat di Puskesmas Cipedes Tasikmalaya. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling yaitu 32 responden. Hasil Penelitian ini menunjukkan gambaran dukungan keluarga dengan kategori kurang sebanyak12 orang (37.5%), cukup sebanyak 10 orang (31.5%), baik sebanyak 10 orang (31.5%). Gambaran kepatuhan minum obat pada pasien skizofrenia dengan kategori tidak patuh sebanyak 16orang (50%), patuhsebanyak 16 orang (50%). Dapat disimpulkan bahwa gambaran dukungan keluarga sebagian besar menjawab kategori kurang dan gambaran kepatuhan minum obat menjawab 50%. Peneliti menyarankan kepada pihak puskesmas untuk diadakannya edukasi ulang tentang dukungan keluarga dan pentingnya mengkonsumsi obat. Hubungan dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat menunjukkan adanya hubungan yang signifikan hasil analisis statistik menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai p-value = 0,001.