Abstract:
Konservatisme merupakan prinsip yang mempengaruhi penilaian dalam akuntansi, karena itu konservatisme sampai saat ini masih tetap memiliki peran penting dalam praktik akuntansi. Prinsip seperti konservatisme menjadi pertimbangan dalam akuntansi laporan keuangan karena aktivitas perusahaan dilengkapi oleh ketidak pastian. Konservatisme merupakan prinsip akuntansi yang jika diterapkan akan menghasilkan angka-angka laba dan aset cenderung rendah, serta angka-angka biaya dan hutang cenderung tinggi. Akibatnya, laba yang dilaporkan cenderung terlalu rendah. Kecenderungan seperti itu terjadi karena konservatisme menganut prinsip memperlambat pengakuan pendapatan dan mempercepat pengakuan biaya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat kesulitan keuangan dan tingkat hutang terhadap konservatisme akuntansi. Pengujian penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesulitan keuangan berpengaruh positif tidak signifikan terhadap konservatisme akuntansi, tingkat hutang berpengaruh positif tidak signifikan terhadap keputusan konservatisme akuntansi, tingkat kesulitan keuangan dan tingkat hutang berpengaruh tidak signifikan terhadap konservatisme akuntansi.