ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PUSKESMAS CIEURIH KECAMATAN CIPAKU KABUPATEN CIAMIS

Abstract

Penelitian yang dilakukan di Puskesmas Cieurih Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis ini berawal dari adanya masalah, bahwa sarana dan prasarana, seperti kurangnya kursi dibagian ruang tunggu tempat pengambilan obat, kurangnya ketanggapan petugas terhadap pasien sehingga pasien harus menunggu terlebih dahulu untuk mendapatkan pelayanan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini sebanyak 8 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu Kepustakaan dan Studi Lapangan (Observasi dan Wawancara). Hasil penelitian dapat diketahui bahwa kualitas pelayanan Puskesmas Cieurih Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis belum berjalan dengan optimal, karena masih terdapat beberapa indikator belum sesuai dengan pelaksanaannya seperti indikator sarana prasarana karena masih kurangnya kursi dibagian ruang tunggu tempat pengambilan obat, indikator respon petugas setiap ada pasien yang ingin mendapatkan pelayanan karena masih ada petugas yang kebingungan dengan keluhan pasien seperti akan membuat surat rujukan untuk berobat ke rumah sakit, indikator petugas dalam melakukan pelayanan sudah cermat, tepat, dan cepat karena masih terdapat petugas yang pergi dari tempat pelayanan terlebih dahulu ketika pasien ingin mendapatkan pelayanan. Dengan hal ini terdapat hambatan-hambatan yang ditemui seperti kurangnya anggaran yang digunakan untuk menambah fasilitas tempat duduk, kurangnya respon pemahaman petugas atas keluhan yang dialami oleh masyarakat seperti dalam meminta surat rujukan ke rumah sakit petugas kurang memahaminya, sehingga petugas harus menanyakan terlebih dahulu kepada petugas lain. Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut dilakukan upaya diantaranya memanfaatkan fasilitas ditempat lain yang tidak terpakai seperti kursi dan ditempatkan atau dipakai ditempat pengambilan obat, diberikan pemahaman bagaimana respon dalam memberikan informasi atas keluhan masyarakat, sehingga masyarakat bisa mengerti atas informasi yang diinginkan oleh pasien.