Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi belum optimalnya Pengelolaan Perpustakaan di Kabupaten Pangandaran. Hal ini terlihat dari fasilitas kebutuhan pemustaka dan pegawai belum lengkap dan memadai serta terbatasnya sumber daya manusia yang sesuai dengan latar belakang pendidikan ilmu perpustakaan atau yang berpengalaman lama mengelola perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan Perpustakaan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangandaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Sumber data terdiri dari data primer dengan 7 orang informan dan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pelaksanaan pengelolaan perpustakaan daerah oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangandaran yang diukur dengan delapan dimensi belum berjalan dengan optimal. Hal tersebut terjadi karena masih terjadi hambatan yang ditemukan dalam pengelolaan perpustakaan daerah oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangandaran yaitu kurangnya fasilitas yang dibutuhkan baik bagi para pegawai maupun pemustaka di perpustakaan daerah Kabupaten Pangandaran, kurangnya pengadaan buku di perpustakaan serta kurangnya sumber daya manusia dalam bidang perpustakaan. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pengelolaan perpustakaan di Kabupaten Pangandaran yaitu menambah fasilitas sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk para pegawai dan pemustaka, menambah pengadaan buku dari berbagai sumber, meningkatkan pemahaman dan kemampuan para pegawai melalui pelatihan dan sosialisasi serta melakukan pengarahan dan evaluasi secara berkala terhadap para pegawai.