Abstract:
Peneltitan ini dilatarbelakangi belum optimalnya Pengawasan Badan Permusyawaran Desa Dalam Pembangunan Desa Di Desa Parakanmanggu Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, hal ini terlihat dari beberapa indikator masalah yaitu belum optimalnya Badan Permusyawaratan Desa dalam mnetapkan standar proyek bahan bangunan, kurangnya pengawasan Badan Permusyawaratan Desa dalam pengukuran pembangunan, dan belum optimalnya Badan Permusyawaratan Desa melakukan perbaikan terhadap pelaksanaan pembangunan. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Jumlah informan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 6 orang. Dalam penelitian ini, Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan/analisis data dalam peneltian ini yaitu reduksi data, penyajian data, serta verifikasi. Hasil penelitian ini yaitu Pengawasan Badan Permusyawaratan Desa Di Desa Parakanmanggu Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran belum optimal. Dimana dari 6 indikator yang menjadi alat ukur penelitian masih ada 3 indikator yang belum optimal. Adapun hambatannya yaitu kurangnya anggaran, kurang bertanggungjawab terhadap tugasnya, dan kurang partisipasi masyarakat. Adapun upayanya yaitu Pemerintah Desa di Desa Parakanmanggu dalam meningkatkan pengawasan yaitu dilakukannya sosialisasi akan pentingnya musyawarah, serta peran masyarakat dalam membantu menginformasikan pelaksanaan kegiatan pembangunan di desa juga kehadiran masyarakat untuk hadir dalam kegiatan musyawarah.