Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi belum optimalnya Peran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Dalam Pengembangan Pariwisata Pantai Pangandaran Kabupaten Pangandaran. Hal tersebut terlihat dari Peran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kurang memberikan pelatihan kepada kelompok penggerak pariwisata, monitoring yang belum dilakukan dengan maksimal, dalam memberikan arahan pemanfaaatan teknologi masih kurang, belum bersinergi baik dengan pihak lain serta pelestarian dan alokasi anggaran yang masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Dalam Pengembangan Pariwisata Pantai Pangandaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan, yang terdiri dari observasi dan wawancara. Dengan informan sebanyak 4 (orang). Bedasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Peran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Dalam Pengembangan Pariwisata Pantai Pangandaran belum berjalan optimal, hal tersebut terlihat dari 19 indikator yang dijadikan tolak ukur, diantaranya 7 sudah berjalan dengan baik dan 12 belum sesuai pelaksanaanya. Hambatan-hambatan yang dihadapi berupa kurangnya partisipasi kompepar dan masyarakat dalam kegiatan pengembangan pariwisata, kurang dalam melakukan monitoring, kurang memberikan arahan kepada masyarakat, respon masyarakat yang masih kurang, kurang bersinergi,dan terbatasnya sumber anggaran.