Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi belum optimalnya Pemberdayaan Petani Garam Oleh Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan di Desa Masawah Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran. Hal ini dikarenakan sosialisasi yang dilakukan pada petani garam belum berjalan dengan optimal, serta dalam pendampingan dan pemantauan secara kontinyu kepada petani garam saat menjalankan kegiatan usahanya belum berjalan dengan optimal, dan memberikan bantuan modal serta fasilitas kepada petani garam dalam mengembangkan kegiatan garam laut belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pemberdayaan Petani Garam Oleh Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan di Desa Masawah Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan, yang terdiri dari observasi dan wawancara. Dengan informan sebanyak 8 (orang). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Pemberdayaan Petani Garam Oleh Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan di Desa Masawah Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran belum berjalan dengan optimal, hal tersebut terlihat dari 10 indikator yang dijadikan tolak ukur, diantaranya 2 berjalan dengan baik dan 8 belum sesuai dengan pelaksanaannya. Hambatan-hambatan yang dihadapi berupa kurangnya partisipasi setiap petani garam dalam mengikuti kegiatan pemberdayaan petani garam, kurangnya kegiatan sosialisasi, keterbatasan anggaran untuk pemenuhan sarana dan prasarana yang diberikan dan keterbatasan waktu yang dimiliki pihak dinas kelautan.