Abstract:
Penelitian dilatarbelakangi adanya masalah Implementasi Kebijakan Tentang Penggunaan Aplikasi Simak Desa Oleh Pemerintah Desa Sekarwangi belum berjalan optimal, terlihat adanya sosialisasi penggunaan aplikasi simak desa belum tersampaikan oleh Pemerintah Desa Sekarwangi kepada masyarakat, kemampuan sumber daya pelaksana kebijakan aplikasi simak desa kurang optimal, kurangnya keinginan pengelola memperbaiki aplikasi simak desa yang tidak bisa digunakan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan tentang penggunaan aplikasi simak desa oleh Pemerintah Desa Sekarwangi. Metode penelitian deskriptif kualitatif. Tehnik pengumpulan data studi kepustakaan dan studi lapangan, tehnik sampling purposive sampling. Hasil penelitian Implementasi Kebijakan Tentang Penggunaan Aplikasi Simak Desa belum berjalan dengan optimal pelaksanaannya jika dikaitkan dengan teori George C. Edward III ( Subarsono, 2021:90-92) meliputi : (1) komunikasi, (2) sumber daya, (3) disposisi, (4) struktur birokrasi. Adapun hambatan kurang maksimalnya penyuluhan kepada masyarakat, petugas pengelola aplikasi masih belum konsisten dalam memberikan informasi tentang kemudahan menggunakan aplikasi simak desa, masih kurangnya kesiapan dari segi kompetensi pengelola aplikasi, masih kurangnya dedikasi dari pengelola aplikasi. Upaya mengatasi hambatan yaitu pemerintah desa harus melakukan penyuluhan langsung kepada masyarakat agar memberikan informasi secara jelas, pengelola aplikasi harus konsisten dalam menyampaikan informasi kemudahan menggunakan simak desa, meningkatkan kompetensi pengelola aplikasi, meningkatkan komitmen pengelola aplikasi simak desa untuk mewujudkan program desa digital.