Abstract:
Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Pembangunan Fisik Di Desa Mekarjadi Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis belum berjalan optimal.. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan pengawasan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam pembangunan fisik di Desa Mekarjadi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan jumlah informan sebanyak 8 (empat) orang, 1 kepala Desa Mekarjadi, 2 orang perangkat Desa, 1 orang Ketua Badan Permusyawaratan Desa, I orang Ketua Karang Taruna Desa Mekarjadi dan 3 orang tokoh masyarakat. Hasil penelitian menunjukan Pengawasan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Pembangunan Fisik di Desa Mekarjadi Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis belum sepenuhnya optimal, dimana dari indikator yang dijadikan alat ukur penelitian, masih ada indikator yang belum optimal yaitu masih terdapat hambatan-hambatan Pelaksanaan Pengawasan Oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Pembangunan Fisik yaitu, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) tidak memiliki program kerja dalam mengawasi pembangunan fisik di Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam melaksanakan pengawasan, tidak memahami tentang penilaian kinerja, sehingga ketika dilakukan pengawasan ke lapangan hanya sebatas melihat saja, tanpa ada laporan tertulis sebagai bahan evaluasi kerja. Upaya-upaya yang dilakukan yaitu Badan Permusyawaratan Desa (BPD) melakukan pemantauan, pemeriksaan, dan penilaian atau evalusai secara rutin pemantauan BPD pada program perencanaan pembangunan dengan menetapkan standar-standar prosedur untuk menjadi patokan sebagai dasar dari pengukur pelaksanaan penilaian pekerjaan yang baik dengan membuat jadwal laporan rutin secara tertulis.
