dc.description.abstract |
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya masalah berkaitan dengan evaluasi pengelolaan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Pangandaran pada Bank Sampah Induk Sahate Kabupaten Pangandaran yang sudah dijalankan namun belum maksimal. Hal ini terlihat dari beberapa indikator masalah pada kriteria evaluasi, diantaranya: belum optimalnya hasil dari adanya program Bank Sampah, hasil dari pengelolaan sampah belum dapat memecahkan permasalahan dalam pengurangan dan penanganan sampah, belum meratanya pengadaan atau pendirian Bank Sampah Unit di setiap desa, dan rendahnya tingkat partisipasi masyarakat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan mengenai: evaluasi pengelolaan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Pangandaran pada Bank Sampah Induk Sahate Kabupaten Pangandaran. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif bersifat deskriptif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori menurut Subyantoro dan Dunn dalam Nugroho (2014:713) bahwa kriteria evaluasi kebijakan yaitu: efektivitas, efisiensi, kecukupan, pemerataan, responsivitas, dan ketepatan. Sumber data primer dalam penelitian ini terdiri dari 8 orang informan. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa evaluasi pengelolaan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Pangandaran pada Bank Sampah Induk Sahate Kabupaten Pangandaran sudah dijalankan namun belum maksimal. Hal ini terlihat dari rata-rata jawaban informan pada 6 dimensi yang dijadikan alat ukur penelitian, terdapat 5 dari 6 dimensi evaluasi yang masih belum menunjukkan belum optimalnya kegiatan evaluasi, diantaranya dimensi: efektivitas, efisiensi, kecukupan, pemerataan, dan responsivitas. |
en_US |