Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh belum optimalnya Promosi Pariwisata oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah Kabupaten Ciamis. Hal tersebut terlihat dari indikator-indikator yaitu: masih kurangnya promosi selain dari media social, buku panduan pariwisata yang masih dalam tahap pembuatan, kurangnya promosi dan produksi merchandise sebagai daya tarik wisatawan. Metode penelitian yang digunakan dalam metode penelitian kualitatif. Sumber data terdiri dari data primer dengan jumlah lima informan dan data sekunder dengan empat macam dokumen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan (literatur/dokumentasi), studi lapangan (observasi dan wawancara), serta triangulasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, diketahui bahwa Badan Promosi Pariwisata Daerah Kabupaten Ciamis dalam mengembangkan promosi yang diukur dengan 8 dimensi dan terdiri dari 16 indikator, diketahui bahwa 11 indikator sudah berjalan optimal, sementara 5 indikator belum berjalan secara optimal. Hal tersebut terjadi karena masih ada beberapa hambatan yang meliputi: seperti kurangnya media iklan promosi,kurangnya pengenalan objek wisata di tempat umum,belum adanya buku panduan pariwisata di Badan promosi Pariwisata Daerah Kabupaten Ciamis,kurangnya kunjuangan sosialisasi objek wisata, kurangnya promosi yang bisa mendukung penjualan personal. Adapun upaya-upaya yang dilakukan yaitu; melakukan kerja sama kepada setiap instansi terkait; mengoptimalkan promosi pariwisata melalui media sosial, serta adanya pembuatan took oleh-oleh khas daerah.