Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh metadata pada Ciamis Sadata yang belum dapat diakses secara keseluruhan, keterbatasan kompetensi sumber daya manusia dalam mengelola Ciamis Sadata, serta kurangnya sosialisasi kepada masyarakat mengenai pemanfaatan Ciamis Sadata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengembangan e-government di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ciamis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan jumlah informan sebanyak 8 (delapan) orang, sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan. Sedangkan Teknik analisis data melalui reduksi data, display data, dan verifikasi data. Hasil penelitian yang berdasarkan pada tiga elemen pengembangan e- government yang terdiri dari Support, Capacity, dan Value menurut Indrajit dalam Nurmandi, dkk (2020:98) menunjukan bahwa pengembangan e-government di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ciamis belum optimal. Dimana dalam pelaksanaannya masih mengalami hambatan-hambatan diantaranya, kurangnya koordinasi antara OPD dengan Diskominfo, terbatasnya SDM yang kompeten, serta kurangnya publikasi mengenai Ciamis Sadata. Adapun upaya yang dilakukan yaitu melakukan pendekatan dengan para OPD melaui forum atau FGD, diadakannya penyempurnaan validasi agar ada pembaharuan data, dilakukan publikasi secara bertahap, diadakannya pelatihan bagi pegawai, serta memaksimalkan penggunaan infrastruktur seefektif mungkin.