Abstract:
Penelitian ini dilatarbelangi oleh kebutuhan dari manajemen perusahaan dalam
mengelolaa asset sumber daya manusia. Tingginya keingan berpindah kerja
karyawan akibat ketidakpuasan terhadap system kerja dan komitmen perusahaan
terhadap karyawan. Tujuan dari penelitian ini mengetahui pengaruh kepuasan
kerja (X1) dan komitmen organisasi (X2) terhadap keinginan berpindah kerja (Y)
karyawan di PT. Albasi Priangan Lestari Banjar. Metode yang digunakan adalah
metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kualitatif. Analisis data
menggunakan koefisien korelasi sederhana dan berganda, koefisien determinasi,
regresi linear sederhana dan berganda, serta pengujian hipotesis (Uji t dan Uji F).
Hasil analisis menunjukkan bahwa secara individu, kepuasan kerja memberikan
dampak negatif dan komitmen organisasi terhadap keinginan berpindah. Analisis
regresi linear berganda menegaskan bahwa kepuasan kerja dan komitmen
organisasi secara bersama-sama menjelaskan sekitar 69,29% variasi dalam
keinginan berpindah kerja. Oleh karena itu, manajemen dapat meningkatkan
efektivitas strategi retensi dengan mempertimbangkan dan meningkatkan kedua
variabel ini bersama-sama. Rekomendasi melibatkan pengembangan program
peningkatan kepuasan kerja, penguatan komitmen organisasi, pelatihan
manajemen sumber daya manusia, dan implementasi sistem pemantauan
berkelanjutan. Strategi keseimbangan yang memperhatikan baik kepuasan kerja
maupun komitmen organisasi diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja
yang mendukung dan meningkatkan retensi karyawan secara berkelanjutan di PT.
Albasi Priangan Lestari Banjar.