dc.description.abstract |
Penelitian ini dilatar belakangi oleh penyampaian informasi oleh penyuluh KB kepada masyarakat Desa Ciakar Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis terkait pelaksanaan program KB kurang jelas, dan target KB tidak tercapai dari jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) yang ada. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan jumlah informan sebanyak 8 orang. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi dokumentasi dan studi kepustakaan seperti dokumen, buku, internet, dan sumber lainnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan yang terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang dilakukan penulis menunjukan bahwa efektivitas program Keluarga Berencana di Desa Ciakar Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis masih belum optimal. Dalam pelaksanaannya masih terdapat hambatan-hambatan diantaranya: tidak ada jadwal khusus untuk pelaksanaan sosialisasi program KB, tidak dilakukan pembinaan KB secara rutin oleh kader, Pasangan Usia Subur (PUS) yang masih menginginkan mempunyai anak kemudian suami yang tidak memberikan izin. Adapun upaya untuk mengatasi hambatan tersebut yaitu para kader melakukan sosialisasi program Keluarga Berencana (KB) pada saat pelaksanaan posyandu, kader melakukan pembinaan dengan cara langsung menemui Pasangan Usia Subur (PUS) ke rumahnya atau melalui media sosial, kader memberikan pemahaman lebih kepada Pasangan Usia Subur (PUS) tentang manfaat dan dampak positif dari mengikuti Program Keluarga Berencana (KB). |
en_US |