PENGARUH INSTALLMENT TO INCOME RATIO TERHADAP PEMBIAYAAN BERMASALAH PAKET MASA DEPAN (PMD) (Studi Pada BANK BTPN SYARIAH Mobile Marketing Syariah Panjalu)

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada Pengaruh Installment To Income Ratio Terhadap Pembiayaan Bermasalah Paket Masa Depan (PMD) (Studi Pada BANK BTPN Syariah Mobile Marketing Syariah Panjalu). Adapun rumusan masalah dalap penelitian ini yaitu: 1)Bagaimana Installment to Income Ratio dalam pemberian pembiayaan Paket Masa Depan? ; 2) Bagaimana pembiayaan bermasalah penerima pembiayaan Paket Masa Depan ? ; 3) Bagaimana pengaruh Installment to Income Ratio terhadap pembiayaan Paket Masa Depan? Tujuan diadakan penelitian ini adalah : 1) bagaimana Installment to income inratio dalam pemberian pembiayaan Paket Masa Depan ; 2) Mengetahui bagaimana pembiayaan bermasalah penerima pembiayaan Paket Masa Depan (PMD) ; 3) Mengetahui bagaimana pengaruh Installment to Income Ratio terhadap pembiayaan Paket Masa Depan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif analisis dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah populasi yang akan dijadikan objek penelitian adalah 100 orang dan sampel yang dipilih sebanyak 100 orang. Teknik sampling yang digunakan yaitu Simple Random Sampling. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan beberapa teknik yaitu: studi kepustakaan dan studi lapangan. Dari hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1)Analisis Installment to Income Ratio pada BTPN Syariah pada MMS Panjalu telah dilaksanakan dengan sangat baik. Dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan pada Lembar Survei dan Wawancara (LSWAP) ; 2) Pembiayaan bermasalah pada BTPN Syariah cenderung rendah. Artinya MMS Panjalu masih dalam kategori sangat sehat menurut ketentuan BI ; 3) Installment to Income Ratio mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pembiayaan bermasalah. Artinya secara teori hubungan kedua variabel tersebut yaitu Installment to Income Ratio diterima dan diuji kebenarannya. Hasil ini mengindikasikan bahwa Installment to Income Ratio sebagai alat yang efisien dalam hubungannya dengan pembiayaan bermasalah.