Abstract:
Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana pengaruh konflik kerja terhadap kinerja pegawai pada tenaga kerja kontrak di RSUD Ciamis?: 2) Bagaimana pengaruh burnout terhadap kinerja pegawai di RSUD Ciamis?: 3) Bagaimana pengaruh konflik kerja dan burnout terhadap kinerja pegawai di RSUD Ciamis?. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: 1). Untuk mengetahui pengaruh konflik kerja terhadap kinerja pegawai di RSUD Ciamis. 2). Untuk mengetahui pengaruh burnout terhadap kinerja pegawai di RSUD Ciamis. 3). Untuk mengetahui pengaruh konflik kerja dan burnout terhadap kinerja pegawai di RSUD Ciamis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kuantitatif dengan metode survey. Sedangkan analisis data yang digunakan yaitu analisis koefisien korelasi sederhana, analisis koefisien korelasi berganda, analisis koefisien determinasi, analisis regresi sederhana, analisis regresi linier berganda, analisis uji t dan uji F. Hasil dari penelitian dan pengolahan data menunjukan bahwa konflik kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai besarnya pengaruh 90,82% sementara 9,18% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Sedangkan burnout memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai besarnya pengaruh 89,64% sementara 10,36% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Selanjutnya konflik kerja dan burnout berpengaruh terhadap kinerja pegawai besarnya pengaruh 91,77%, sedangkan 8,23% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain. Saran dari peneliti dalam penelitian ini yaitu: 1). Diharapkan Rumah Sakit Umum Daerah Ciamis selalu berusaha untuk memperhatikan konflik kerja pada pegawai, terutama pada indikator interdepedensi aktivitas kerja. Rumah Sakit Umum Daerah Ciamis diharapkan lebih meningkatkan kualitas kerja setiap pegawai agar lebih bertanggung jawab kepada tugasnya masing-masing.2). Diharapkan Rumah Sakit Umum Daerah Ciamis lebih memperhatikan burnout pada pegawai, terutama pada indikator depersonalisasi. Hal ini cukup serius karna bersangkutan dengan psikologis pegawai, maka Rumah Sakit Umum Daerah Ciamis diharapkan membuat program yang dapat membantu karyawan dalam mengatasi burnout dengan cara mengadakan seminar tentang burnout dan menyeimbangkan tugas tugas yang dijalani sehingga meningkatkan kinerja. 3). Diharapkan Rumah Sakit Umum Daerah Ciamis lebih meningkatkan kinerja pegawai, terutama pada indikator kuantitas yang masih rendah yaitu dengan cara membuat rencana pengembangan untuk mengembangkan keterampilan dengan pelatihan internal maupun eksternal dan juga bimbingan.