Abstract:
Penelitian ini difokuskan pada pengaruh insentif dan jaminan sosial terhadap produktivitas kerja karyawan PT. KAI DAOP II Bandung.
Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi (1) Bagaimana pengaruh insentif terhadap produktifitas kerja kayawan PT. KAI DAOP II Bandung? (2) Bagaimana pengaruh jaminan sosial terhadap produktifitas kerja karyawan PT. KAI DAOP II Bandung? (3) Bagaimana pengaruh insentif dan jaminan sosial terhadap produktifitas kerja karyawan PT. KAI DAOP II Bandung?
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif Verifikatif dengan pendekatan Survey. Untuk menganalisis data yang diperoleh digunakan Analisis Regresi Linier Sederhana, Analisis Koefisien Korelasi, Uji Hipotesis menggunakan Uji t dan uji signifikasi menggunakan uji F.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: (1) Insentif pada PT. KAI DAOP II Bandung berdasarkan hasil analisis berada dalam kategori tinggi. Dengan nilai tertinggi pada indikator insentif non material dan nilai terendah pada indikator insentif material. Insentif berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan, artinya semakin tinggi insentif maka semakin tinggi pula produktivitas kerja karyawan pada PT. KAI DAOP II Bandung. (2) Jaminan sosial pada PT. KAI DAOP II Bandung berdasarkan hasil analisis berada dalam kategori tinggi. Dengan nilai tertinggi pada indikator pensiun dan nilai terendah pada indikator jaminan hari tua. Jaminan sosial berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan, artinya semakin tinggi jaminan sosial maka semakin tinggi pula produktivitas kerja karyawan pada PT. KAI DAOP II Bandung. (3) Produktivitas kerja karyawan pada PT. KAI DAOP II Bandung berdasarkan hasil analisis berada dalam kategori tinggi. Dengan nilai tertinggi pada indikator kemampuan dan nilai terendah pada indikator meningkatkan hasil yang dicapai. Insentif dan jaminan sosial berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan, artinya semakin tinggi insentif dan jaminan sosial maka semakin tinggi pula produktivitas kerja karyawan pada PT. KAI DAOP II Bandung.
Saran yang disampaikan dalam penelitian ini adalah (1) Sebaiknya PT. KAI DAOP II Bandung meningkatkan insentif materil yaitu dengan memberikan jaminan sosial secara kolektif dan tidak ada unsur kompetitif dengan cara membuat kebijakan mengenai pemberian jaminan sosial. (2) Sebaiknya PT. KAI DAOP II Bandung meningkatkan jaminan hari tua dengan cara di perusahaan terdapat jaminan hari tua berupa perhatian dan bantuan organisasi bagi pegawai yang memiliki prestasi kerja tertentu pada saat ia dulu bekerja di organisasi dan dengan jaminan hari tua pegawai merasa aman akan masa depan keluarga. (3) Sebaiknya PT. KAI DAOP II Bandung meningkatkan hasil yang dicapai dengan cara mengupayakan pegawai untuk memanfaatkan produktivitas kerja masing-masing yang terlibat dalam suatu pekerjaan.