Abstract:
Penelitian ini di fokuskan pada pengaruh servant leadership style dan komunikasi
interpersonal terhadap motivasi kerja karyawan. Permasalah yang di hadapi dalam
penelitian ini meliputi : 1) Bagaimana pengaruh servant leadership style terhadap
motivasi kerja karyawan Toserba Pajajaran Ciamis?; 2) Bagaimana pengaruh
komunikasi interpersonal terhadap motivasi kerja karyawan Toserba Pajajaran
Ciamis?; 3) Bagaimana pengaruh servant leadership style dan komunikasi inter
personal terhadap motivasi kerja karyawan Toserba Pajajaran Ciamis?; Adapun
tujuan penelitia ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis 1) Pengaruh
servant leadership style terhadap motivasi kerja karyawan Toserba Pajajaran
Ciamis 2) Pengaruh komunikasi interpersonal terhadap motivasi kerja karyawan
Toserba Pajajaran Ciamis 3) Pengaruh servant leaderhip style dan komunikasi
interpersonal terhadap motivasi kerja karyawan Toserba Pajajaran Ciamis.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey deskriptif
dengan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis datanya yaitu analisi koefisien
koefisien korelasi sederhana, analisis koefisien determasi, uji hipotesis (uji t),
analisis korelasi berganda, analisis regresi linier berganda, analisis koefisien
determasi, dan uji hipotesis (uji f). Dari hasil penelitian, berdasarkan hasil analisis
koefisien korelasi, menunjukan bahwa servant leadership style berpengaruh
positif dan signifikan terhadap otivasi kerja karyawan sebesar 0,742. Dengan
besaranya pengaruh 55% dan sisanya 45% dipengaruhi faktor lain. Hasil
penelitian ini juga menunjukan komunikasi interpeonal terhadap motivasi kerja
karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan
sebesar 0,714. Dengan besarnyaa pengaruh 50,9% dan sisanya 49,1% dipengaruhi
faktor lain. Hasi penelitian ini juga menunjukaan bahwa berdasarkan analis
koefisien korelasi berganda didapat nilai korelasi sebesar 0,829. Dengan
besaranya pengaruh 68,3%, sedangkan sisanya 31,7% dipengaruhi faktor lain.
Diharapkan toserba pajajaran ciamis selalu meningkatkan servant leadership style
dan komunikas interpersonal bagi karyawannya sehingga akan meningkatkan
motivasi kerja karyawan.
