Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh belum optimalnya pelaksanaan pengawasan dan pengendalian internal kredit sehingga berdampak pada meningkatnya kredit bermasalah yang diakibatkan oleh pengambilan keputusan pemberian kredit mikro di Mandiri Ciamis masih didasarkan atas kepercayaan, sehingga terjadi resiko tidak lancarnya pengembalian kredit, selain itu masih kurangnya penilaian laporan keuangan debitur terhadap pengambilan keputusan pemberian kredit. Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana penyaluran mikro pada Bank Mandiri Cluster Ciamis?; 2) Bagaimana tingkat non performing loan pada Bank Mandiri Cluster Ciamis?; 3) Bagaimana pengaruh penyaluran kredit mikro terhadap non performing loan pada Bank Mandiri Cluster Ciamis?
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan pada penelitian ini berupa laporan keuangan dari Bank Mandiri Cluster Ciamis selama Periode Tahun 2013-2017.
Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Penyaluran kredit mikro pada Bank Mandiri Cluster Ciamis selama periode tahun 2013-2017 cenderung mengalami peningkatan. Artinya penyaluran kredit mikro pada Bank Mandiri Cluster Ciamis sudah baik, hal ini karena meningkatnya permintaan kredit dari nasabah serta adanya analisa kredit yang dilakukan oleh pihak perbankan terhadap pengajuan kredit dari nasabah; 2) Non performing loan (NPL) PT. Bank Mandiri Cluster Ciamis selama periode tahun 2013-2017 cenderung mengalami peningkatan. Namun Apabila dilihat secara keseluruhan, tingkat NPL perusahaan berada dalam kategori sehat/baik sesuai dengan Surat Edaran BI No.9/24/DPbS tahun 2004 tentang nilai kriteria penilaian NPL; 3) Penyaluran kredit mikro berpengaruh positif terhadap non performing loan pada PT. Bank Mandiri Cluster Ciamis. Artinya apabila penyaluran kredit mikro sudah dilakukan dengan baik maka dapat mengurangi resiko tingkat non performing loan.