Abstract:
Penelitian ini difokuskan pada Pengaruh Current Ratio dan Debt to Equity Ratio
Terhadap Harga Saham (Suatu Stuadi Pada PT. Mayora Indah Tbk Periode 2010
– Feb 2023).
Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi : 1]. Bagaimana
pengaruh Current Ratio Terhadap Harga Saham Pada PT. Mayora Indah Periode
2010 – Feb 2023?; 2]. Bagaimana Debt to Equity Ratio Terhadap Harga Saham
Pada PT. Mayora Indah Tbk Periode 2010 – Feb 2023?; 3]. Pengaruh Current
Ratio dan Debt to Eqty Ratio Terhadap Harga Saham PT. Mayora Indah Tbk
Periode 2010 – Feb 2023?; Adapun tujuan penelitia ini meliputi : 1]. Untuk
mengetahui Pengaruh Curent Ratio terhadap saham pada PT. Mayora Indah
periode 2010 – Feb 2023; 2]. Untuk mengetahui Pengaruh Debt to Equity Ratio
terhadap saham pada PT. Mayora Indah periode 2010 – Feb 2023; 3]. Untuk
mengetahui Pengaruh Curent Ratio dan Debt to Equity Ratio terhadap saham pada
PT. Mayora Indah periode 2010 – Feb 2023.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif statistik
deskriptif dengan sumber data sekunder. Sedangkan untuk menganalisis data
menggunakan perhitungan current ratio dan debt to equity ratio. Selain itu untuk
Analisis Statistik yang digunakan terderi dari Analisis Regresi Sederhana,
Analisis Regresi Berganda, Analisis Koefisien Korelasi Pearson Product Moment,
Uji koefisien Korelasi Berganda, Koefisien Determinasi, Uji Statistik t dan Uji
Statistik F.
Hasil dari penelitian dan pengolahan data menunjukkan bahwa 1]. Secara Parsial
Current Ratio terhadap Harga Saham memiliki pengaruh sebesar 15% ; 2]. Secara
Parsial Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham memiliki pengaruh sebesar
75% ; 3]. Secara Simultan Current Ratio dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga
Saham memiliki pengaruh sebesar 135%.
Diharapkan perusahaan menjaga nilai current ratio dan Debt to Equity Ratio tidak
terlalu tinggi agar tidak menunjukkan bahwa arus kas kurang baik dan perusahaan
mengahadapi risiko gagal bayar yang tinggi serta menanggung beban bunga yang
tinggi pula, sehingga dapat mengurangi permintaaan saham perusahaan tersebut
akibat berkurangnya kepercayaan investor.