Abstract:
Penelitian ini difokuskan pada Pengaruh Return On Asset (ROA) dan
Pertumbuhan Penjualan terhadap Debt to Equity Ratio (DER) (Suatu Studi Pada
Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Tahun 2017-2021).
Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi: 1). Bagaimana
pengaruh Return On Asset (ROA) terhadap Debt to Equity Ratio (DER) pada
Perusahaan Makanan dan Minuman Tahun 2017-2021?; 2). Bagaimana pengaruh
Pertumbuhan Penjualan terhadap Debt to Equity Raio (DER) pada Perusahaan
Makanan dan Minuman Tahun 2017-2021?; 3). Bagaimana pengaruh Return On
Asset (ROA) dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Debt to Equity Ratio (DER)
pada Perusahaan Makanan dan Minuman Tahun 2017-2021?. Adapun tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis: 1). Pengaruh Return On
Asset (ROA) terhadap Debt to Equity Ratio (DER) pada Perusahaan Makanan dan
Minuman Tahun 2017-2021; 2). Pengaruh Pertumbuhan Penjualan terhadap Debt
to Equity Ratio (DER) pada Perusahaan Makanan dan Minuman Tahun 2017-
2021; 3). Pengaruh Return On Asset (ROA) dan Pertumbuhan Penjualan terhadap
Debt to Equity Ratio (DER) pada Perusahaan Makanan dan Minuman Tahun
2017-2021.
Metode yang digunakan dalam melaksanakan penelitian ini adalah metode
deskriptif dan sumber data sekunder dengan teknik purposive sampling. Metode
analisis data yang digunakan adalah regresi data panel, dengan uji chow, uji
hausman, uji lagrange multiplier dan uji hipotesis (uji R 2 , uji F dan uji t), model
estimasi regresi data panel yang digunakan adalah Random Effect Model (REM)
serta pengolahan data menggunakan program software eviews versi 12.
Hasil penelitian dan pengolahan data menunjukkan bahwa: 1). Pengaruh Return
On Asset (ROA) tidak berpengaruh signifikan terhadap Debt to Equity Ratio
(DER) pada perusahaan makanan dan minuman tahun 2017-2021; 2). Pengaruh
pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh signifikan terhadap Debt to Equity
Ratio (DER) pada perusahaan makanan dan minuman tahun 2017-2021; 3).
Pengaruh Return On Asset (ROA) dan pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh
signifikan terhadap Debt to Equity Ratio (DER) pada perusahaan makanan dan
minuman tahun 2017-2021.
Diharapkan perusahaan dapat lebih tegas dan teliti dalam meningkatkan Return
On Asset (ROA) dan pertumbuhan penjualan, sehingga calon investor lebih
tertarik untuk berinvestasi diperusahaan karena dianggap akan menguntungkan.