Abstract:
Persaingan usaha dalam bidang ritel modern di Indonesia yang semakin kompetitif akan berakibat terjadinya persaingan antar perusahaan. Seiring dengan meningkatnya persaingan, retailer menggunakan cara untuk menarik kesadaran dan meningkatkan customer shopping orientation. Konsumen menganggap ritel modern memiliki konsep tersendiri mulai dari penataan ruang, atmosfer toko, hingga pada keragaman dan kelengkapan produk yang memudahkan konsumen lebih nyaman dalam berbelanja. Store layout dan interior display merupakan dimensi dari atmosfer toko. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh store layout terhadap customer shopping orientation, pengaruh interior display terhadap customer shopping orientation dan pengaruh store layout dan interior display terhadap customer shopping orientation. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan teknik survey. Sampel yang diperoleh dalam penelitian ini sebanyak 71 orang untuk masing-masing variabel. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh digunakan analisis regresi linear sederhana, analisis koefisien korelasi sederhana, koefisien determinasi , uji parsial (Uji T), analisis regresi linear berganda, analisis koefisien korelasi berganda, analisis koefisien determinasi, uji signifikan (Uji F). Hasil penelitian yang diperoleh dengan menggunakan Uji T dan Uji F menunjukkan bahwa store layout dan interior display berpengaruh positif dan signifikan terhadap customer shopping orientation serta store layout dan interior display berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap customer shopping orientation. Dalam analisis koefisien determinasi diperoleh hasil data sebesar 20,3% yang dapat dijelaskan oleh store layout dan interior display, sedangkan sisanya sebesar 79,7% dapat dijelaskan oleh pengaruh variabel lain yang tidak diteliti oleh penulis.