Abstract:
Asri Ruhmawanti, NIM. 3402190427. “Pengaruh Job Rotation dan Stres Kerja
Terhadap Kinerja Pegawai (Suatu Studi pada Pegawai Sekretariat Daerah
Kabupaten Ciamis)”. Dibawah bimbingan Hj. Renny Sri Purwanti S.Pd.,M.M
(Pembimbing I) dan Muhktar Abdul Kader, S.E.,M.M (Pembimbing II).
Penelitian ini difokuskan pada pengaruh job rotation dan stres kerja terhadap kinerja
pegawai (Suatu Studi pada Pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis).
Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi : Bagaimana pengaruh Job
Rotation terhadap Kinerja Pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis.
Bagaimana pengaruh stres kerja terhadap Kinerja Pegawai Pada Sekretariat Daerah
Kabupaten Ciamis. Bagaimana pengaruh Job Rotation dan Stres Kerja terhadap
Kinerja Pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis. Adapun tujuan
penelitian ini adalah : Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Job Rotation
pada pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis. Untuk mengetahui dan
menganalisis stres kerja pada pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis. Untuk
mengetahui dan menganalisis pengaruh job rotation dan stres kerja terhadap Kinerja
pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini digunakan metode survey dengan pendekatan kuantitatif. Sedangkan
untuk menganalisis data yang diperoleh digunakan metode deskriptif dan verifikatif
yang terdiri dari Koefisien Korelasi dan Berganda, Koefisien Determinasi, Uji
Hipotesis (Uji t dan Uji F), serta Regresi Liniear Sederhana dan Berganda. Hasil dari
penelitian dan pengolahan data secara parsial uji korelasi menunjukkan bahwa jo
rotatiom dan stres kerja memiliki tingkat hubungan yang kuat terhadap kinerja
pegawai. Berdasarkan uji hipotesis menunjukkan bahwa job rotation dan stres kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat Daerah
Kabupaten Ciamis. Diharapkan Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis mampu
memperhatikan pegawai yang mengalami job rotation dan meminimalisir adanya
stres kerja pada pegawai sehingga apabila kedua faktor tersebut sudah baik maka
kinerja pegawai akan meningkat.