Abstract:
Dina Puspita Sari, NIM: 3403180098 Program Strata 1 (S1) Program Studi
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Galuh Kabupaten Ciamis
“Pengaruh Struktur Tata Kelola Perusahaan Terhadap Manajemen Laba
(Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi Tahun 2016-
2020).” Dosen Pembimbing I Dede Abdul Rozak, S.E., M.M. Dosen
Pembimbing II Dendy Syaiful Akbar, S.E., M.Si.
Penelitian ini di fokuskan pada pengaruh struktur tata Kelola perusahaan terhadap
manajemen laba. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana
struktur tata kelola perusahaan pada perusahaan manufaktur sub sektor farmasi?
2) manajemen laba pada perusahaan manufaktur sub sektor farmasi? 3) Pengaruh
struktur tata kelola perusahaan terhadap manajemen laba pada perusahaan sub
sektor farmasi? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) struktur
tata kelola perusahaan pada perusahaan sub sektor farmasi. 2) Manajemen laba
pada perusahaan sub sektor farmasi. 3) Pengaruh struktur tata kelola perusahaan
terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur sub sektor farmasi.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan
pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan metode analisis
koefisien korelasi sederhana, koefisien determinasi, Uji t dan uji F. Sumber data
yang digunakan adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh dari data laporan
keuangan BEI Perusahaan sub sektor farmasi periode tahun 2016 - 2020.
Hasil penelitian adalah; 1) Struktur tata kelola perusahaan sub sektor farmasi yang
terdaftar di BEI, secara keseluruhan mengalami fluktuasi atau cenderung tidak
stabil, hal itu disebabkan karena pada perusahaan sub sektor farmasi kebanyakan
tidak membuka kepemilikan saham untuk karyawan atau kepemilikan saham
manajerial. 2) Manajemen laba pada perusahaan manufaktur sub sektor farmasi
mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun, dapat disimpulkan bahwa perusahaan
sub sektor farmasi melakukan manajemen laba dengan cara Income Smoothing
dan Income maximization. 3) Tata kelola perusahaan tidak berpengaruh signifikan
terhadap manajemen laba pada perusahaan sub sektor farmasi yang terdaftar di
BEI.