Abstract:
Rianti Pramesty Cahya, NIM 3403190132. “Pengaruh Jumlah Kredit yang
Disalurkan dan Non Performing Loan Terhadap Laba (Studi Kasus pada PD.
BPR Artha Galunggung Tahun 2012-2021). Dibawah bimbingan Mohamad
Apip, S.E., M.Si. (Pembimbing I) dan Benny Prawiranegara, S.E., M.M.
(Pembimbing II).
Penelitian ini difokuskan pada Pengaruh Jumlah Kredit yang Disalurkan dan Non
Performing Loan terhadap Laba (Studi Kasus pada PD. BPR Artha Galunggung
tahun 2012-2021). Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi 1].
Bagaimana pengaruh jumlah kredit yang disalurkan terhadap laba pada PD. BPR
Artha Galunggung?; 2]. Bagaimana pengaruh non performing loan terhadap laba
pada PD. BPR Artha Galunggung?; 3]. Bagaimana pengaruh jumlah kredit yang
disalurkan dan non performing loan terhadap laba pada PD. BPR Artha
Galunggung?. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
menganalisis 1]. pengaruh jumlah kredit yang disalurkan terhadap laba pada PD.
BPR Artha Galunggung; 2]. pengaruh non performing loan terhadap laba pada
PD. BPR Artha Galunggung; 3]. pengaruh jumlah kredit yang disalurkan dan non
performing loan terhadap laba pada PD. BPR Artha Galunggung.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriftif dengan
pendekatan kuantitatif. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh
digunakan Analisis Regresi Sederhana, Analisis Regresi Linear Berganda,
Analisis Koefisien Korelasi, Uji Koefisien deteminasi, dan Uji Hipotesis
menggunakan Uji Signifikansi (Uji t dan Uji F). Hasil penelitian dan pengolahan
data menunjukkan bahwa jumlah kredit yang disalurkan, non performing laon
tidak berpengaruh signifikan terhadap laba dan secara simultan jumlah kredit yang
disalurkan dan non performing laon tidak berpengaruh signifikan terhadap laba
pada PD. BPR Artha Galunggung tahun 2012-2021.
Diharapkan perusahaan dapat lebih memasarkan produk kredit dan
menyalurkannya secara optimal sehingga laba terus meningkat. Kemudian pihak
manajemen harus memperhatikan kehati-hatian dalam pengelolaan agar dapat
meminimalisr terjadinya kredit bermasalah.