Abstract:
Penelitian ini difokuskan pada Pengaruh Financial Distress dan Profitabilitas Terhadap Auditor Switching (Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016).
Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi: 1]. Seberapa besar pengaruh financial distress terhadap auditor switching pada perusahaan Manufaktur Sub Sektor farmasi yang terdapat di Bursa Efek Indonesia periode 2012 – 2016?; 2]. 2. Seberapa besar pengaruh profitabilitas terhadap auditor switching pada perusahaan Manufaktur Sub Sektor farmasi yang terdapat di Bursa Efek Indonesia periode 2012 – 2016?; 3]. 3. Seberapa besar pengaruh financial distress dan profitabilitas terhadap auditor switching Pada perusahaan Manufaktur Sub Sektor farmasi yang terdapat di Bursa Efek Indonesia periode 2012 – 2016?
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantutatif. Teknik analisis data menggunakan regresi sederhana dan regresi berganda, koefisien korelasi dan koefisien korelasi berganda, koefisien determinasi dan pengujian hipotesis dengan menggunakan Uji t dan Uji F. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari laporan keuangan perusahaan Farmasi yang terdapat di Bursa Efek Indonesia tahun 2012 – 2016. Data sekunder yang dikumpulkan bersumber dari situs resmi Bursa Efek Indonesia.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh financial distress terhadap auditor switching sebesar 0,55%, sisanya 99,45% dipengaruhi faktor lain. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa pengaruh profitabilitas terhadap auditor switching sebesar 5,29%, sisanya 94,71% dipengaruhi faktor lain. Sedangkan penelitian mengenai pengaruh financial distress dan profitabilitas terhadap auditor switching menunjukan bahwa Fhitung < Ftabel atau 0,1968 < 4,15, maka artinya secara simultan tidak berpengaruh signifikan antara financial distress dan profitabilitas terhadap auditor switching pada perusahaan sektor farmasi yang terdaftar di BEI periode tahun 2012-2016.