Abstract:
Pemerintah desa idealnya menjadi lokomotif perubahan semua sektor kehidupan masyarakat,
dan harapan itu belum bisa diwujudkan secara nyata dalam manajemen pembangunannya.
Salahsatunya adalah bidang ekonomi yang memiliki implikasi besar terhadap perubahan sektor
lainya. Pemberdayaan ekonomi merupakan salah satu program untuk mewujudkan
kesejahteraan masyarakat, yang bertujuan untuk memotivasi agar masyarakat memiliki
kemandirian, kesadaran dan meningkatkan mutu perekonomian masyarakat. Fenomena ni
ditandai oleh lemahnya penguatan kapasitas pelaku usaha dan tidak memiliki roadmap
pengembangan ekonomi yang sistematis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
deskriptif kualitatif. Sumber data primer penelitian yaitu informan sebanyak 9 orang
menggunakan teknik purposive sampling, sedangkan teknik pengumpulan yaitu sutif literatur,
observasi dan wawancara. Teknik analisis data mengunkan reduksi data, penyajian data dan
menarik kesimpulan. Kesimpulan hasil penelitian yaitu pemberdayaan ekonomi masyarakat oleh
pemerintah desa belum optimal, dilihat dari 3 dimensi dan 10 indikator yang dijadikan alat
ukur penelitian masih menujukan persepsi yang rendah, Adapun hambatan yang ditemukan
diantaranya kompentenasi sumber daya manusia SDM, motivasi rendah, sikap apatis, daya
dukung anggaran dan kemitraan, sedangkan upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan
melalui Peningkatan kapasitas perangkat desa, memberikan motivasi pada pelaku usaha dan
meningkatkan rasa perhatian dan komunikasi dengan pelaku usaha, pendekatan dan komunikasi
kemitraan kepada pihak-pihak pengusaha juga mengalokasikan anggaran untuk membiayai
kegiatan pembinaan.