Abstract:
Berdasarkan hasil observasi awal diketahui masih belum optimalnya penerimaan
PAD dari Sektor Pariwisata dimana capaian penerimaan PAD baru mencapai
angka 55,85% dari target penerimaan dimana termaseuk kategori rendah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh pengawasan intern
terhadap kinerja pemerintahan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
Pangandaran. 2) Pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi terhadap kinerja
pemerintahan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran. 3)
Pengaruh pengawasan intern dan penerapan sistem informasi akuntansi terhadap
kinerja pemerintahan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
Pangandaran.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini analisis desain kuantitatif.
Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh digunakan analisis Koefisien
Korelasi Product Moment, Uji Koefisien Determinasi, Uji Hopotesis
menggunakan Uji Signifikansi (Uji t), analisis regresi ganda, dan uji F.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pengawasan intern berpengaruh
signifikan terhadap kinerja pemerintahan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Pangandaran. Hal ini berarti bahwa naik/turunnya nilai pengawasan
intern akan berakibat secara nyata pada naik/turunnya kinerja pemerintahan. 2)
Penerapan sistem informasi akuntansi berpengaruh signifikan terhadap kinerja
pemerintahan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran.
Hal ini berarti bahwa naik/turunnya nilai penerapan sistem informasi akuntansi
berakibat pada naik/turunnya kinerja pemerintahan. 3) Pengawasan intern dan
penerapan sistem informasi akuntansi berpengaruh signifikan terhadap kinerja
pemerintahan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran.
Hal ini berarti bahwa naik/turunnya pengawasan intern dan penerapan sistem
informasi akuntansi akan berakibat pada naik/turunnya kinerja pemerintahan.