Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya akuntabilitas publik
yang dapat dilihat dari belum ditaatinya peraturan perundang-undangan seperti
pembukaan rekening oleh bendahara dari masing-masing SKPD tanpa melalui
persetujuan kepala daerah. Hal tersebut diakibatkan oleh belum otpimalnya
pelaksanaan audit kinerja sektor publik dan independensi auditor. Adapun
rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana pengaruh audit kinerja
sektor publik terhadap akuntabilitas publik pada Inspektorat Kabupaten Ciamis?;
2) Bagaimana pengaruh independensi auditor terhadap akuntabilitas publik pada
Inspektorat Kabupaten Ciamis?; 3) Bagaimana pengaruh audit kinerja sektor
publik dan independensi auditor terhadap akuntabilitas publik pada Inspektorat
Kabupaten Ciamis?. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode deskriptif asosiatif dengan bentuk hubungan kausal. Populasi
dalam penelitian ini adalah sebanyak 32 orang yang terdiri dari 19 orang auditor
internal dan 13 orang P2UPD, ukuran sampel yang dipilih adalah sebanyak 32
orang.
Dari hasil penelitian, dapat ditarik suatu simpulan sebagai berikut: 1)
Audit kinerja sektor publik berpengaruh positif dan signifikan terhadap
akuntabilitas publik pada Inspektorat Kabupaten Ciamis; 2) Independensi auditor
berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas publik pada Inspektorat
Kabupaten Ciamis; 3) Audit kinerja sektor publik dan independensi auditor secara
bersama-sama (simultan) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
akuntabilitas publik pada Inspektorat Kabupaten Ciamis. Artinya apabila
pelaksanaan audit kinerja sektor publik sudah baik dan independensi auditor
tinggi maka akuntabilitas publik akan meningkat.
