Abstract:
Penelitian ini di fokuskan pada pengaruh biaya kualitas terhadap pertumbuhan
penjualan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana biaya kualitas
pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Galuh Ciamis? 2) Produk rusak pada
Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Galuh Ciamis? 3) Pengaruh biaya kualitas
terhadap pertumbuhan penjualan pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Galuh
Ciamis?. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Biaya kualitas
pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Galuh Ciamis 2) Produk rusak pada
Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Galuh Ciamis 3) Pengaruh biaya kualitas
terhadap pertumbuhan penjualan pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Galuh
Ciamis.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan
pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan metode analisis
koefisien korelasi sederhana, koefisien determinasi, Uji t dan uji F. Sumber data
yang digunakan adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh dari Perusahaan
Daerah Air Minum Tirta Galuh Ciamis, periode tahun 2016 - 2020.
Hasil penelitian adalah; 1) Biaya kualitas pada PDAM Tirta Galuh Ciamis secara
keseluruhan cenderung meningkat kecuali pada tahun 2019 yang mengalami
penurunan dari tahun sebelumnya, dan rata-rata biaya kualitas setiap tahunnya
sebesar Rp. 4.189.943.582, dan mengalami kenaiakan setiap tahunnya sebesar
10,77%. Terjadinya peningkatan biaya kualitas, adalah untuk meningkatkan
kualitas produk, sehingga diharapkan dapat memberikan kepuasan pelanggan. 2)
Pertumbuhan penjualan air pada PDAM Tirta Galuh Ciamis pada periode 2016
sampai dengan 2020 secara keseluruhan mengalami fluktuasi atau cenderung tidak
stabil, dengan rata-rata besarnya pertumbuhan penjualan setiap tahunnya sebesar
Rp. 14.783.367.465 dan mengalami kenaiakan setiap tahunnya sebesar 9.84%. 3)
Biaya kualitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan penjualan
pada PDAM Tirta Galuh Ciamis, ini berarti jika biaya kualitas mengaalami
kenaikan, maka pertumbuhan penjualan juga akan mengalami kenaikan juga.
Adapun besarnya pengaruh adalah sebesar 75,17%.