Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proporsi dewan koisaris independen, jumlah rapat dewan komisaris, dan ukuran komite audit terhadap pengugkapan lingkungan perusahaan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian asosiatif dengan hubungan kausal melalui pendekatan kuantitatif. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis statistik yang terdiri regression analysis, koefisien korelasi, koefisien determinasi, uji statistik t, dan uji ststistik f. Hasil penelitian dan pengolahan data menunjukan bahwa: 1)Proporsi dewan komisaris independen berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pengugkapan lingkungan perusahaan pertambangan periode 2014-2017; 2) jumlah rapat dewan komisaris berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan lingkungan perusahaan pertambangan periode 2014-2017 3) ukuran komite audit berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapanlingkungan perusahaan pertambangan periode 2014-2017; 4 good corporate governance yang di ukur menggunakan proporsi dewan komisaris independe, jumlah rapat dewan komisaris, dan ukuran komite audit, berpengaruh positif terhadap pengungkapan lingkungan perusahaan pertambangan periode 2014-2017;