Abstract:
Kemajuan bioteknologi selayaknya menyumbangkan manfaat untuk kesejahteraan
manusia serta harus mempertimbangkan nilai-nilai moral dan kemanusiaan. Hal ini
bertentangan dengan penggunaan senjata biologis sebagai senjata yang mampu menjadi
pemusnah masal.Dalam kajian filsafat, penggunaan senjata biologis ini dapat dipandang
menurut pandangan aksiologi yaitu teori yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan
yang diperoleh dan menujukkan kaidah-kaidah yang harus kita perhatikan dalam menerapkan
ilmu menjadi hal yang praktis. Aksiologi memuat pemikiran tentang masalah nilai-nilai termasuk
nilai-nilai moral, agama, dan nilai keindahan. Aksiologi mampu memberikan jawaban atas
beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan kegunaan ilmu pengetahuan, hubungan antara
kegunaan dan kaidah moral, penentuan objek sesuai kaidah moral, dan hubungan antara teknik
dan prosedur metoda ilmiah dengan norma-norma moral. Dalam hal ini penerapan teknologi
rekayasa genetika dalam pembuatan senjata biologis pemusnah masal harus
mempertimbangkan nilai-nilai moral dan kemanusiaan.