Abstract:
Kebutuhan kedelai yang belum terpenuhi oleh produksi dalam negri membuat pemerintah harus melakukan impor
kedelai dari luar negeri, peningkatan produksi kedelai dalam negeri terus diupayakan pemerintah guna memenuhi
kebutuhan yang terus meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi teknis usahatani
kedelai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dan pengambilan sampel dengan Simple
Random Sampling maka diperoleh responden 53 petani yang menanam kedelai pada lahan darat di Kecamatan
Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya, sedangkan untuk mengetahui efisiennsi teknis penggunaan faktor produksi
akan digunakan fungsi produksi stokastik frontier. Hasil analisis fungsi produksi Stochastic Frontier menunjukkan
secara simultan penggunaan faktor produksi Luas Lahan, Benih, Pupuk NPK, Pupuk Organik Cair, Pupuk
Organik Padat, Rhizobium, Pestisida, dan Tenaga Kerja berpengaruh nyata terhadap jumlah produksi kedelai
sedangkan secara parsial dari delapan variabel independen, terdapat tiga variabel yang berpengaruh secara
signifikan terhadap tingkat produksi kedelai yakni Variabel Benih, Variabel Pupuk NPK dan Variabel Pestisida,
dengan rata-rata nilai efisiensi teknis 0,86 ini menunjukkan bahwa secara teknis usahatani kedelai pada lahan
darat di Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya belum efisien.