Unigal Repository

Pengaruh penetapan beban kerja terhadap peningkatan stress kerja pegawai pada satuan polisi pamong praja Kabupaten Pangandaran

Show simple item record

dc.contributor.author NURLIANTI
dc.contributor.author Darna, Nana
dc.contributor.author Faruk, Mujaddid
dc.date.accessioned 2019-08-10T01:34:47Z
dc.date.available 2019-08-10T01:34:47Z
dc.date.issued 2019-08-09
dc.identifier.uri http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/242
dc.description.abstract Penelitian ini difokuskan pada Pengaruh penetapan beban kerja terhadap peningkatan stress kerja pegawai pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pangandaran. Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi (1) Bagaimana penetapan beban kerja pegawai pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pangandaran? (2) Bagaimana stress kerja pegawai pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pangandaran? (3) Bagaimana pengaruh penetapan beban kerja terhadap stress kerja pegawai pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pangandaran? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Untuk menganalisis data yang diperoleh digunakan Analisis Regresi Linier Sederhana, Analisis Koefisien Korelasi, Uji Hipotesis menggunakan Uji t dan uji signifikasi menggunakan uji F. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penetapan beban kerja pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pangadaran adalah Cukup Tinggi. Artinya Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pangandaran telah menetapakan beban kerja sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pedoman Analisis Beban Kerja di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah. Dengan nilai tertinggi adalah hari Jumat jam kerja dimulai pukul 07.00-15 dan nilai terendah adalah hari kerja ditetapkan lima hari kerja dari Senin-jumat. (2) Stress kerja pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pangandaran cukup tinggi. Artinya stess kerja telah cukup tinggi dialami oleh pegawai di Satuan Polisi Pamong Kerja Kabupaten Pangandaran dalam melaksanakan pekerjaan yang telah diberikan. Dengan nilai tertinggi adalah pegawai merasa gugup apabila dilakukannya evaluasi kerja dan nilai terendah adalah emosi tidak stabil apabila pekerjaan yang diberikan melebihi batas kemampuan dan perasaan tidak tenang apabila pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai dengan yang diharapkan atasan. (3) Penempatan beban kerja berpengaruh positif terhadap stress kerja pegawai pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pangandaran. Artinya semakin tinggi penetapan beban kerja maka semakin tinggi pula stress kerja. Dengan kata lain hipotesis yang diajukan telah teruji kebenarannya. en_US
dc.subject Pengaruh, penetapan beban kerja, stress kerja pegawai en_US
dc.title Pengaruh penetapan beban kerja terhadap peningkatan stress kerja pegawai pada satuan polisi pamong praja Kabupaten Pangandaran en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository


Browse

My Account