Abstract:
Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi : 1) Seberapa besar
perkembangan harga pokok penjualan pada PT Gudan Garam, Tbk? 2) Seberapa
besar perkembangan laba kotor pada PT Gudang Garam, Tbk ? 3)Seberapa besar
pengaruh harga pokok penjualan terhadap laba kotor pada PT Gudang Garam tbk
periode 2011-2020 ?. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
menganalisis 1) Untuk mengetahui besarnya perkembangan harga pokok
penjualan pada PT Gudang Garam, Tbk. 2) Untuk mengetahui besarnya
perkembangan laba bersih pada PT Gudang Garam, Tbk. 3) Untuk mengetahui
besarnya pengaruh harga pokok penjualan terhadap laba kotor pada PT Gudang
Garam tbk periode 2011-2020.
Metode yang digunakan dalam penlitian ini analisis deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Sedangkan untuk menganalisa data yang digunakan Analisis Regresi
Linier Sederhana, Koefesien Korelasi, Koefesien Dterminasi, Uji Hipotesis, dan
Uji F.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Harga pokok penjualan PT Gudang
Garam Tbk, Periode 2011 -2020 mengalami kenaikan pada setiap tahunnya.
Kenaikan harga pokok penjualan tertinggi terjadi pada tahun 2012 sebesar 25%,
sedangkan kenaikan terendah terjadi pada tahun 2015 sebesar 6%, dengan rata-
rata besarnya harga pokok penjualan pada PT Gudang Garam Tbk, sebesar Rp
60.984.296 setiap tahunnya, dan rata-rata perkembangannya mengalami kenaikan
sebesar 13.33.% setiap tahunnya. 2). Laba kotor PT Gudang Garam Tbk, Periode
2011 -2020 mengalami kenaikan dan penurunan pada setiap tahunnya. Kenaikan
laba kotor tertinggi terjadi pada tahun 2014 sebesar 23% dan 2019 sebesar 22%,
sedangkan penurunan laba kotor terjadi pada tahun 2012 sebesar -9% dan 2020
sebesar -24% PT Gudang Garam Tbk, sebesar Rp15.207.329. setiap tahunnya,
dan rata-rata perkembangannya mengalami kenaikan sebesar 7.4% setiap
tahunnya. 3). Harga pokok penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
laba kotor pada PT Gudang Garam Tbk periode 2011-2020. Hal tersebut
menunjukan bahwa hubungan antara kedua variabel searah. Jika harga pokok naik
maka laba kotor ikut naik atau jika harga pokok penjualan turun maka laba kotor
turun. Adapun besarnya pengaruh sebesar 74,50%.