dc.description.abstract |
Berdasarkan hasil observasi awal yang telah dilakukan, diperoleh kenyataan bahwa Program Bina Keluarga Remaja di Desa Banjarsari Kecamatan Banjarasari Kabupaten Ciamis masih belum efektif. Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut “Bagaimana efektivitas program bina keluarga remaja dalam upaya pendewasaan usia perkawinan di Desa Banjarsari Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis?”. Peneliti melakukan wawancara kepada 11 orang informan. Teknik pengolahan data yang digunakan meliputi: organisasi data, pengajuan terhadap dugaan, strategi analisis, dan tahap interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Bina Keluarga Remaja di Desa Banjarsari Kecamatan Banjarasari Kabupaten Ciamis masih belum efektif, hal ini terlihat dari: tingkat pengetahuan orangtua dan anak remaja yang masih rendah serta kegiatan pengawasan dan evaluasi belum dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan. Adapun hambatan yang ditemukan, diantaranya: kurang tersedianya sarana dan prasarana seperti Alat Peraga, rendahnya tingkat kesadaran dan keaktifan masyarakat untuk mengikuti kegiatan Program Bina Keluarga Remaja, keterbatasan waktu serta anggaran yang tersedia, tingkat pendidikan masyarakat masih tergolong rendah, serta keterbatasan sumber daya manusia yang tersedia. Dengan demikian upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut, diantaranya: membuat alat peraga secara mandiri, melakukan pendekatan melalui tokoh agama, Pemerintah Desa Banjarsari, tokoh pemuda, Puskesmas Kecamatan Banjarsari agar mengajak dan menghimbau kepada masyarakat untuk mengikuti kegiatan sosialisasi yang diadakan oleh kelompok BKR Harapan Bangsa, memanfaatkan waktu serta anggaran yang tersedia dari Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis dengan sebaik dan seoptimal mungkin, serta mengadakan rapat rutin dalam rangka meningkatkan koordinasi diantara Kader BKR beserta Penyuluh KB |
en_US |