Abstract:
Penelitian ini berfokus pada pemberdayaan kelompok peternakan hurip waras. Permasalahan yang dihadapi yaitu pemberdayaan kelompok peternakan hurip waras yang belum optimal. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif, hal ini dipilih dengan tujuan memperoleh pemahaman mendalam atas suatu objek penelitian. Dalam penelitian ini ada beberapa teknik pengumpulan data yang dilakukan, yaitu studi kepustakaan, studi lapangan yang terdiri dari observasi dan wawancara terhadap 3 orang informan, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Pemberdayaan Kelompok Peternakan Hurip Waras belum berjalan dengan baik. Hal ini diketahui dengan 7 dimensi dalam penelitian ini. Hambatan-hambatan yang dihadapi terdiri dari penyadaran, menunjukkan adanya masalah, membantu pemecahan masalah, menunjukkan pentingnya perubahan, melakukan pengujian dan demonstrasi, memproduksi dan publikasi, melaksanakan pemberdayaan dan penguatan kapasitas. Upayanya bekerja sama dan meningkatkan komunikasi dengan kelompok serta melaksanakan kegiatan-kegiatan yang belum optimal. Adapun saran penulis adalah sebaiknya Pemerintah Desa memberikan sarana dan prasarana serta pemberian inovasi dalam pengembangan pemberdayaan.