Abstract:
Berdasarkan hasil obserrvasi diketahui bahwa nilai perusahaan pada PT. Bank
Danamon Indonesia Tbk yang terlihat dari nilai Price earning ratio (PER) periode
tahun 2011-2020 berfluktuasi cukup tajam. Dimana nilai Price earning ratio
(PER) biasa digunakan untuk mengukur risiko dan menilai mahal murahnya
saham berdasarkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih dalam hal
ini adalah laba bersih per saham.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis
pengaruh: 1) Rasio profitabilitas terhadap nilai perusahaan. 2) Rasio likuiditas
terhadap nilai perusahaan. 3) Rasio profitabilitas dan likuiditas terhadap nilai
perusahaan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini analisis desain kuantitatif.
Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh digunakan analisis Koefisien
Korelasi Product Moment, Uji Koefisien Determinasi, Uji Hopotesis
menggunakan Uji Signifikansi (Uji t), analisis regresi ganda, dan uji F.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Rasio profitabilitas (return on equity)
tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan (price earning ratio) pada
Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) periode 2011-2020. Hal ini berarti bahwa
naik/turunnya nilai rasio profitabilitas (return on equity) tidak berakibat pada
naik/turunnya nilai perusahaan (price earning ratio). 2) Rasio likuiditas (cash
rasio) tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan (price earning
ratio) pada Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) periode 2011-2020. Hal ini
berarti bahwa naik/turunnya nilai rasio likuiditas (cash rasio) tidak berakibat pada
naik/turunnya nilai perusahaan (price earning ratio). 3) Rasio profitabilitas
(return on equity) dan rasio likuiditas (cash rasio) tidak berpengaruh signifikan
terhadap nilai perusahaan (price earning ratio) pada Bank Danamon Indonesia
Tbk (BDMN) periode 2011-2020 Hal ini berarti bahwa naik/turunnya
profitabilitas (return on equity) dan rasio likuiditas (cash rasio) tidak akan
berakibat pada naik/turunnya nilai perusahaan (price earning ratio).