Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yang menunjukkan bahwa sosialisasi gerakan memasyarakatkan makan ikan di Kabupaten Ciamis belum optimal. Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut untuk mengetahui sosialisasi program gerakan memasyarakatkan makan ikan oleh dinas peternakan dan perikanan di Kabupaten Ciamis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaan, studi lapangan (observasi dan wawancara) dan dokumentasi. Penulis mengunakan teknik analisis data kualitatif melalui pengolahan data hasil wawancara dan observasi untuk ditarik kesimpulan sehingga dapat menjawab permasalahan dalam penelitian. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa : Program gerakan memasyarakatkan makan ikan belum terlaksana dengan baik karena dalam pelaksanan sosialisasi kurang memperhatikan unsur-unsur keberhasilan proses sosialisasi hal ini dikarenakan masih kurangnya petugas melakukan koordinasi dengan tokoh formal dan informal, kurangnya pemahaman masyarakat terhadap materi sosialisasi yang disampaikan serta kurangnya mempertimbangkan keadaan masyarakat dalam menyampaikan materi sosialisasi. Selain itu kurangnya petugas memperhatikan mekanisme dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat baik pertemuan maupun penanganan keluhan yang disampaikan oleh masyarakat, permasalahan lainnya kurang efektifnya pelaksanaan sosialisasi disebabkan oleh kurang tepatnya pemilihan pola sosialisasi yang dilakukan. Begitupula halnya dengan observasi yang dilakukan diketahui bahwa sosialisasi program gerakan memasyarakatkan makan ikan belum optimal dalam memberikan informasi kepada masyarakat tentang program Gemarikan hal ini dibuktikan dengan kurangnya peran aktif masyarakat dalam program tersebut karena kurangnya dukungan dari berbagai pihak dalam membantu petugas mensosialisasikan program kepada masyarakat selain itu kurangnya pemilihan media yang tepat dalam melakukan sosialisasi menjadi hambatan petugas untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap program yang akan dilaksanakan.