Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi yang menunjukkan bahwa Pemerintah Desa dalam pemberdayaan Masyarakat Desa Bojongmengger telah dilakukan namun belum secara optimal. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemberdayaan Masyarakat Desa oleh Pemerintah Desa Bojongmengger Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa peran Pemerintah Desa sudah terlaksana namun belum optimal dalam pemberdayaan Masyarakat Desa Bojongmengger Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis hal ini dikarenakan pemerintah desa belum menjalankan strategi pemberdayaan Desa dengan baik sehingga permasalahan-permasalahan pemberdayaan Masyarakat Desa Bojongmengger belum dapat diselesaikan secara optimal. Hambatan yang dihadapi oleh Pemerintah Desa terkait pemberdayaan Masyarakat Desa yaitu kaum Perempuan atau Ibu-Ibu masih disibukan dengan urusan rumah tangga sehingga tidak fokus pada pengembangan usaha, serta kurang minatnya Masyarakat dalam pendidikan dan pembekalan pelatihan. Hasil observasi diketahui bahwa Strategi pemberdayaan Masyarakat Desa yang dilakukan Pemerintah Desa Bojongmengger Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis telah dilaksanakan namun belum secara optimal terlihat dari pengembangan pemberdayaan Masyarakat Desa yang mengalam hambatan dengan masih rendahnya tingkat partisipasi dari perempuan terhadap pelaksanaan pemberdayaan Desa yang dilakukan dalam berbagai macam kegiatan. Serta masih rendahnya peluang untuk meningkatkan kapasitas diri, misalnya masih sebagian Masyarakat pedesaan yang beranggapan bahwa laki-laki lebih diutamakan.. Adapun upaya yang dilakukan Pemerintah Desa Bojongmengger Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis Dengan cara meningkatkan kemampuan dan keterampilan para pemerintahan desa. Selain itu juga menyusun ulang agenda kegiatan dan mengajak masyarakat untuk siap sedia mengikuti berbagai macam kegiatan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia perangkat desa dan Menyediakan, serta melengkapi fasilitas pendukung kegiatan. melakukan komunikasi dan pendekatan secara intens dengan pihak lain dan mengajukan permohonan penambah sumber anggaran serta mencari sumber-sumber lain untuk meningkatkan pendapatan desa.