Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fungsi Lembaga pemberdayaan masyarakat dalam menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat desa Kertayasa kecamatan Cijulang kabupaten Pangandaran belum optimal, indikasinya yaitu masih kurangnya Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dalam memberikan motivasi, mediator dan aspirator keppada masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini sebanyak 7 orang. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan meliputi observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian diketahui dari beberapa dimensi yang masih rendah seperti masih kurangnya Masyarakat dalam menyalurkan aspirasi-aspirasinya saat pelaksanaan rapat musyawarah perencanaan, masyarakat kurang aktif dalam kegiatan swadaya gotong royong dalam setiap program pembangunan dan masih terdapat program-program pembangunan yang berbasis pemberdayaan belum dilaksanakan secara prioritas seperti perbaikan jalan. Upaya-upaya Lembaga Pemberdayaan Masyarakat sering mengadakan rapat di setiap dusun/wilayah agar masyarakat tidak segan segan dalam menyampaikan aspirasinya, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat selalu menyadarkan masyarakat bahwa harus aktif dalam kegiatan swadaya gotong royong dalam setiap program pembangunan dan Pemerintah Desa memaksimalkan aspirasi-aspirasi dari masyarakat dilaksanakan ssecara merata.