Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi belum maksimalnya strategi pengembangan potensi usaha oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mitrajaya di Desa Mertajaya Kecamatan Bojongasih Kabupaten Tasikmalaya. Berdasarkan indikator: belum terjalinnya komunikasi yang baik antara lembaga usaha (BUMDes) dan pelaku usaha dari masyarakat sehingga sulit untuk mencapai tujuan program pengembangan potensi usaha desa, dan keterbatasan pengurus BUMDes Mitrajaya dalam mengembangkan jaringan usaha lainnya yang tersedia dari potensi alam dan potensi masyarakat di Desa Mertajaya. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dan pendekatan kualitatif. Data primer berupa wawancara kepada 6 (enam) informan. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sehingga dapat di analisis dengan menggunakan teknik analisis reduksi data, penyajian data dan tahap verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu Strategi Pengembangan Potensi Usaha Desa Oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Mertajaya Kecamatan Bojongasih Kabupaten Tasikmalaya masih belum maksimal. Hal tersebut dapat dilihat dari kurang sesuainya dengan teori yang dikemukakan oleh Assauri (2013:8) menyebutkan bahwa terdapat 6 (enam) komponen dalam strategi pemerintahan yaitu mengkomunikasikan, menghubungkan, menghasilkan, memanfaatkan dan mengkoordinasikan.