Unigal Repository

Peran Ulama Kampung Nyompet Tasikmalaya Dalam Arus Transformasi Budaya Lokal Pesantren Ditengah Ekosistem Teknologi Dunia

Show simple item record

dc.contributor.author Hidayat, Syarif
dc.contributor.author Srimulyani, Ema
dc.date.accessioned 2022-11-20T18:12:37Z
dc.date.available 2022-11-20T18:12:37Z
dc.date.issued 2022-09-01
dc.identifier.citation https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/artefak/article/view/8582 en_US
dc.identifier.issn 2580-0027
dc.identifier.uri http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/2241
dc.description.abstract Derasnya arus ekosistem teknologi dunia mampu merubah kebiasaan manusia. Kebiasaan baru yang dalam berkomunikasi, mengerjakan pekerjaan sehari-hari mayoritas menggunakan teknologi. Tentu sangat berdampak pada budaya lokal masyarakat. Pada penelitian ini peneliti mengangkat tema bagaimana peran ulama di kampung Nyompet Cibeureum ada sebuah pondok pesantren Al-Falah yang masih memegang tradisi lama yakni tidak terpengaruh terhadap derasnya teknologo. Tetapi, memiliki pemikiran global. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan Etnografi dimana peneliti menjadi seorang observer dan sekaligus sebagai Etnografer terjun langsung untuk merasakan dan mengetahui kondisi sebenarnya sebagai partisipan dalam segala aspek kegiatan di pondok pesantren tersebut. Hasil penelitian ditemukan bahwa pemikiran dari KH Acer Rosdinal Saeful Huda, sebagai pimpinan pondok pesantren Al-Falah yang terletak di kampung Nyompet Kecamatan cibeureum Kota Tasikmalaya. Ia berpandangan bahwa perkembangan teknologi dipandang baik, karena menurutnya kemajuan teknologi memabantu dalam hal mempermudah dalam hal belajar mengajar. Namun yang perlu digaris bawahi disini adalah semua ada efek positif dan negatif. Pada efek negatifnya salah satu contohnya adalah tidak sedikit masyarakat indonesia secara luas dan masyarakat Nyompet pada kususnya terlalu terlena dengan media-media sosial dan aplikasi yang ada di handphone dan lupa akan kewajibannya sebagai seorang muslim yang baik seperti sholat dll. Akan tetapi, sebagai tokoh masyarakat dan pendidik dalam bidang keagamaan, dirinya senantiasa mengingatkan baik dalam pengajian dan pembelajaran untuk senantiasa bisa mengatur waktu dan mengisi konten-konten dalam handphonnya dengan aplikasi-aplikasi islami, seperti Al-Quran, game-game yang edukatif dan religius (disarankan untuk anak-anak yang masih usia dini), dan lain lain. Kemudian juga ada pembatasan dan pengawasan orang tua (bagi anak-anak) dalam menggunakan handphone. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Jurnal Artefak, Universitas Galuh en_US
dc.relation.ispartofseries Vol. 9 No. 2;175 - 180
dc.subject Peran Ulama en_US
dc.subject Transpormasi Budaya Lokal en_US
dc.subject Pendidikan Pesantren en_US
dc.title Peran Ulama Kampung Nyompet Tasikmalaya Dalam Arus Transformasi Budaya Lokal Pesantren Ditengah Ekosistem Teknologi Dunia en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

  • Jurnal Artefak
    The Jurnal Artefak was first published in 2014 based on a decree. ISSN 0005.0188/JI.3.2/SK.ISSN/2014.03 and ISSN: 2355-5726. The Jurnal Artefak also has an electronic ISSN: 2580-0027. Since 2017 with SK ISSN 0005.25800027/JI.3.1/SK.ISSN/2017.05 (19 May 2017). Every year the Jurnal Artefak publishes twenty articles for two issues in April and September. The focus of the studies carried out in this publication include history, historiography, educational history, and socio-culture. Currently the editorial staff of the Artifact Journal led by Aan Suryana, S.Pd., M.Pd. The editorial staff of the Jurnal Artefak is located in the Department of History Education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Galuh at the FKIP Building 3rd floor, Jl. RE Martadinata No. 150 Ciamis, 46274 West Java. email: jurnalartefak@unigal.ac.id.

Show simple item record

Search Repository


Browse

My Account