Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi masih lemahnya penegakan aturan terkait ketertiban masyarakat dalam membuang sampah, rendahnya pengarahan dari pemerintah desa dalam pemanfaatan teknologi pengelolaan sampah dan pengolahan sampah hanya sebatas memilih sampah organik dan non organik, dan terbatasnya fasilitas tempat sampah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran pemerintah desa dalam pengelolaan sampah di Desa Kawalimukti. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data terdiri dari data primer yaitu 8 orang informan dengan menggunakan purposive sampling dan data sekunder yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian diketahui bahwa 3 (tiga) dimensi yaitu regulator, dinamisator dan fasilitator yang terdiri dari 8 (delapan) indikator. Berdasarkan hasil penelitian 6 (enam) indikator sudah optimal, 1 (satu) indikator cukup optimal dan 1 (satu) indikator belum optimal. Hal ini dikarenakan masih mengalami hambatan pada indikator fasilitas pengolahan sampah. Adapun upaya yang dilakukan yaitu: memanfaatkan kembali tempat Bank Sampah atau Pusat Daur Ulang untuk proses pengolahan sampah.