Abstract:
Berdasarkan hasil observasi awal, Implementasi Program Kampung Keluarga Berencana Oleh Petugas Lapangan Keluarga Berencana Di Kelurahan Purwaharja Kecamatan Purwaharja Kota Banjar belum berjalan dengan optimal. Hal tersebut terlihat dari masih adanya beberapa indikator masalah, yaitu:PLKB tidak menyampaikan informasi tentang program KB dengan baik, kurangnya sosialisasi tentang program keluarga berencana kepada masyarakat, kurang tepatnya dalam mengimplementasikan program, fasilitas alat untuk memasangkan alat kontrasepsi dan sarana pendukung seperti listrik tidak memadai, imbalan yang diterima oleh PLKB tidak sesuai, sertaStandar Operasional Prosedur nya masih belum optimal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif.Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan, yang terdiri dari observasi dan wawancara.Jumlah informan dalam penelitian ini adalah sebanyak 9 orang. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa Implementasi Program Kampung Keluarga Berencana Oleh Petugas Lapangan Keluarga Berencana Di Kelurahan Purwaharja Kecamatan Purwaharja Kota Banjar belum berjalan dengan efektif. Masih terdapat beberapa indikator yang belum sesuai dalam pelaksanaannya, seperti kurangnya kejelasan komunikasi yang disampaikan pelaksana, kurangnya PLKB memberikan informasi yang tepat, akurat dan konsisten, kurangnya penempatan dalam ketersediaan waktu yang tepat dan patuh terhadap peraturan, kurangnya ketersediaan anggaran, kurangnya ketersediaan fasilitas sarana dan prasarana, kurangnya semangat pelaksana serta Standar Operasional Prosedur (SOP) yang belum optimal.
