Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi bahwa efektivitas pemungutan retribusi kendaraan umum oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) TerminalKabupaten Ciamis belum berjalan dengan optimal. Hal tersebut terlihat dari masih adanya beberapa indikator masalah, yaitu: masih banyaknya angkutan yang tidak masuk ke terminal dengan alasan tidak adanya penumpang, tanggal dan nomor kendaraan dikarcis tidak diisi.. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan, yang terdiri dari observasi dan wawancara. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah sebanyak 7 orang. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa efektivitas pemungutan retribusi kendaraan umum oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) TerminalKabupaten Ciamis belum berjalan dengan efektif. Masih terdapat beberapa indikator yang belum sesuai, seperti belum adanya sanksi tegas bagi pelanggar dalam pemungutan retribusi, fasilitas dalam pemungutan retribusi masih manual belum menggunakan alat-alat modern seperti mesin karcis otomatis, petugas tidak memasukan tanggal dan nomor kendaraan dikarcis hal ini bisa menyebabkan supir menggunakan karcis yang sama dihari berikutnya.Menurunnya pengguna terminal yang berpengaruh kepada target yang harus tercapai sehingga semangat kerja petugas menurun dan kurangnya kerjasama yang baik antar petugas dan pengguna dalam proses pemungutan retribusi.